Aku tidak akan kembali ke Desember itu,
dimana kau berbalik arah untuk menarik tangannya dan meninggalkan aku di
ujung jalan berbatas alamanda. Aku tidak menyalahkan cintamu, tapi aku
salut dengan keputusan meninggalkan akau demi sesuatu yang kau sebut
"masa depan". Aku tau sejak awal, ada keraguan dibalik matamu yang
sendu.
Asal
kau tau, aku tidak akan mengiba dan memintamu kemabli. Memang sempat
aku menangis, tapi itu hanya sekali. Saat jantung ini kau tusuk dengan
kata-kata "kita tak bisa bersama". Ini memang takdir, dan kau bukan
pilihan Tuhan untukku. Jadi jagan kau paksa kau untuk mengulang kembali
Desember beku itu. Tak ada untungnya untukku kembali kesana.
Mana
masa depanmu? mengapa kini kau memutar badan dan kembali ke barisan
alamanda itu? kenpa? apakah masa depanmu itu sudah sirna ditelan
harapan-harapan kosong?, maaf aku tak akan meraih tanganmu untuk yang
kedua. Kau fikir mudah melupakan 4 tahun pertama yang indah? apa kau
fikir mudah melupakan 1 tahun berikutnya yang kau bagi kepadanya?
mendua?, aku rasa tidak.
Aku
sudah jengah dengan air mata itu, percuma, tidak akan mengembalikan
rasa. Sekarang aku tidak sendiri, ia mampu menambal semua sakit hati.
Aku tidak akan melakukan hal yang sama, meninggalkan dia untuk mu, tidak
akan pernah. Sekarang enyahlah, sudahi tangismu dan menyerah. Serahkan
cintamu kepada yang lain, yang punya segala-galanya.
Asal
kau tau, aku bukan laki-laki bodoh, yang mampu diperdaya. Aku sudah
cukup dewasa mengenal semua sifat mu yang parah. Cukuplah satu kali itu
saja aku kau buat tidak berharga. Hidup diantara 2 cinta yang aku tau,
akulah si minor nya. Yah, mau bilang apa, nasi telah menjadi bubur,
hidup mu dan hidupku telah menjadi tragedi.
Jangan
mengiba lagi, tutuplah semua pintu harapanmu dan buanglah jauh-jauh
keluh kesahmu. Nikmatilah buah penghianatan yang kau buat. Takperlu ada
kata-kata penyesalan untuk kau desahkan. Tak penting bagiku, karena kau
yang telah memilih. Jangan bagi penderitaan itu kepadaku. Rasanya enak
kan? tersakiti dan terabaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar